Friday, September 4, 2009

Orang-Orang Musyrik Itu Najis

21. Tuhan mereka memberi khabar gembira bagi mereka dengan rahmat dan keredaanNya serta syurga, untuk mereka didalamnya nikmat yang tetap.

22. Sedang mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya disisi Allah, pahala yang besar.

23. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu angkat bapa-bapamu dan saudara-saudaramu menjadi wali, jika mereka memilih kekafiran daripada keimanan. Barang siapa yang mengangkat mereka diantara kamu, adalah mereka itu orang zalim.

24. Katakanlah : Jika bapa-bapamu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, karib-kerabatmu, harta benda yang kamu usahakan dan perniagaan yang kamu takuti kerugiannya serta tempat kediaman yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan rasulNya dan berjuang dijalan Allah , maka tunggulah olehmu, sehingga Allah mendatangkan perintahNya. Allah tiada menunjuki kaum yang fasik itu.

25. Sesungguhnya Allah telah menolong kamu pada beberapa tempat yang banyak, tetapi pada hari Hunain, ketika kamu amat riang, kerana banyak bilanganmu, maka bilangan yang banyak itu, tiada berfaedah kepadamu sedikitpun, sehingga sempit bagimu bumi yang luas ini, kemudian kamu mundur ke belakang.

26. Kemudiaan Allah menurunkan ketenangan kepada rasulNya dan kepada orang-orang beriman, serta menurunkan balatentera yang tiada kamu lihat dan menyiksa orang-orang yang kafir. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang kafir.

27. Kemudian Allah meneriam taubat sesudah itu bagi orang yang dikehendakiNya. Allah Pengampun lagi Penyayang.

28. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, sebab itu janganlah mereka menghampiri Masjidil Haram, sesudah tahun ini. Jika kamu takut jatuh miskin, nanti Allah akan mengayakan kamu dengan kurniaNya, jika Dia menghendaki. Sesunggunya Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana.

29. Perangilah orang-orang yang tiada beriman kepada Allah dan hari yang kemudian, mereka tiada mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan rasulNya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, diantara orang-orang ahli kitab, kecuali jika mereka membayar pajak dengan tangannya sendiri, sedang mereka orang yang hina.

30. Orang-orang Yahudi berkata : Uzair anak Allah. Orang Nasrani berkata pula : Al Masih anak Allah. Demikianlah perkataan mereka dengan mulutnya, menyerupai perkataan orang-orang kafir sebelumnya. Allah mengutuki mereka. Bagaimanakah mereka berpaling ?

surat At-Taubah

No comments:

Post a Comment