Mengirimkan Ke Kebun Engkau Petir Dari Langit

31. Untuk mereka itu syurga Adnin yang mengalir air sungai dibawah mereka, mereka dihiasi dengan gelang emas dan memakai baju hijau dari sutera yang tipis dan sutera yang tebal, sedang mereka bersandar diatas dipan. Sebaik-baik pahala ; dan sebagus-bagus tempat bersenang-senang.

32. Tunjukkanlah contoh kepada mereka, dua orang laki-laki, Kami adakan untuk salah seorang diantara keduanya dua bidang kebun anggur dan Kami lingkari dengan pohon kurma dan antara kedua kebun itu Kami adakan pula tanam-tanaman.

33. Kedua kebun itu mendatangkan hasilnya dan tidak berkurang sedikitpun dan Kami alirkan disela-sela keduanya air sungai,

34. Dan bagi laki-laki itu ada buah-buahan, lalu ia berkata kepada temannya, sedang ia bercakap-cakap dengan dia : Harta saya lebih banyak daripada harta engkau dan pembantu-pembantu saya lebih mulia.

35. Ia masuk kedalam kebunnya, sedang ia menzalimi dirinya , ia berkata : Tidak kusangka, bahawa kebunku ini akan binasa selama-lamanya ;

36. Dan tidak kusangka bahawa kiamat akan datang dan demi, jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, nescaya akan kudapati tempat kembali yang lebih baik daripadanya.

37. Berkata temannya tengah ia bercakap-cakap itu : Adakah engkau engkar kepada yang menjadikan engkau dari tanah, kemudian daripada air mani lelaki, kemudian Dia sempurnakan kejadian engkau jadi seorang laki-laki ?

38. Tetapi saya, Dia Allah, Tuhanku dan aku tiada mempersekutukan Tuhanku dengan satu juapun.

39. Mengapakah tidak engkau katakan, ketika engkau masuk kedalam kebun engkau : MaasyaAllah, tiadalah kekuatan, melainkan dengan Allah. Jika engkau melihatku kurang harta dan anak daripada engkau,

40. Maka mudah-mudahan Tuhanku menganugerahiku kebajikan, yang lebih baik dari kebun engkau itu dan Dia mengirimkan kekebun engkau petir dari langit, lalu ia menjadi bumi yang licin,

surat Al-Kahfi