81. Lalu kami kehendaki, supaya Tuhan menggantikan keduanya dengan anak yang lebih suci daripadanya dan lebih penyayang kepada orang tuanya.
82. Adapun dinding itu kepunyaan dua orang anak muda yatim dalam kota. Dibawah rumahnya ada harta simpanan. Sedang bapa keduanya orang salih. Lalu Tuhanmu menghendaki, supaya keduanya sampai umur dewasa, lalu keduanya mengeluarkan harta simpanan itu, sebagai rahmat daripada Tuhanmu. Bukanlah yang kuperbuat iru dengan kehendakku. Demikianlah takwilnya perkara yang tiada sanggup engkau sabar terhadapnya.
83. Mereka bertanya kepada engkau dari hal Zulkarnain. Katakanlah, nanti aku bacakan kepadamu riwayatnya.
84. Sesungguhnya telah Kami berikan kekuasaan kepadanya dimuka bumi dan telah Kami berikan kepadanya sebab-sebab tiap-tiap sesuatu.
85. Lalu ditempuhinya suatu sebab.
86. Sehingga apabila ia sampai ditempat terbenam matahari, didapatinya matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam. Disana didapatinya satu kaum. Kami berkata : Hai Zulkarnain, adakah engkau siksa atau engkau perlihatkan kepada mereka kebaikan.
87. Berkata Zulkarnain : Adapun orang yang zalim, nanti kami akan siksa, kemudian ia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu disiksa dengan siksaan yang keras.
88. Adapun orang yang beriman dan mengerjakan yang baik, maka untuknya balasan yang terbaik. Nanti akan Kami katakan kepadanya perkara yang mudah diantara perintah kami.
89. Kemudian ditempuhinya sebuah jalan, yakni ke Timur.
90. Sehingga apabila ia sampai ditempat matahari terbit, didapati matahari itu terbit diatas satu kaum yang belum Kami adakan untuk mereka penutup.
surat Al-Kahfi
Sunday, January 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment