Monday, October 12, 2009

Suka Pada Yusuf dan Yusuf Telah Suka Pula

21. Berkata orang yang membelinya di Mesir kepada perempuannya : Muliakanlah kedudukannya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita, atau kita ambil dia menjadi anak. Demikianlah Kami tempatkan Yusuf di bumi dan supaya Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Allah Mahamenang atas urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

22. Setelah Yusuf sampai dewasa, Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Begitulah Kami balasi orang-orang yang berbuat kebaikan.

23. Kemudian yang empunya rumah tempat tinggalnya mengajak Yusuf berbuat jahat, lalu ditutupnya segala pintu, serta katanya : Marilah engkau ! Jawab Yusuf : Berlindung aku kepada Allah, sesungguhnya suami engkau tuan saya, telah membaikkan kedudukan saya. Sesungguhnya tiada menang orang-orang zalim.

24. Sesungguhnya perempuan itu telah suka kepada Yusuf dan Yusuf telah suka pula kepadanya, kalau sekiranya Yusuf tiada melihat dalil Tuhannya. Demikianlah Kami lepaskan Yusuf dari kejahatan dan perbuatan yang keji. Sesungguhnya dia seorang hamba Kami yang tulus ikhlas.

25. Keduanya berlari ke pintu, lalu perempuan itu memegang baju Yusuf dari belakang, hingga koyak. Setiba di pintu, keduanya bertemu dengan tuannya, lalu perempuan itu berkata : Apakah balasan orang yang hendak berbuat jahat dengan isterimu ? Melainkan supaya dipenjarakan atau disiksa dengan siksaan yang pedih.

26. Berkata Yusuf : Dia yang mengajak saya, dan menjadi saksi seorang saksi diantara keluarga perempuan itu : Jika baju Yusuf koyak di depan, maka perempuan itu benar, dan Yusuf yang dusta.

27. Tetapi jika bajunya koyak di belakang, maka perempuan yang dusta dan Yusuflah yang benar.

28. Tatkala suaminya melihat baju Yusuf koyak dibelakang, ia berkata : Sesungguhnya ini, tipudaya kamu. Sesungguhnya tipudaya kamu besar.

29. Yusuf ! Tinggalkanlah persoalan ini ! Kau minta ampunlah kerana dosamu ! Sesunggunya engkau orang yang salah.

30. Berkata perempuan-perempuan dalam kota : Isteri Pembesar itu mengajak hambanya, sesungguhnya telah mendalam cinta hatinya. Sesungguhnya kita melihatnya dalam kesesatan yang nyata.

surat Yusuf

No comments:

Post a Comment