Wali-Wali Syaitan

71. Hai orang-orang yang beriman, waspadalah kamu dan keluarlah kamu dengan berpasukan-pasukan atau keluarlah dengan satu kumpulan.

72. Sesungguhnya diantara kamu ada orang yang berlengah-lengah. Kalau kamu ditimpa cubaan, dia berkata : Sungguh Allah telah memberikan nikmat kepadaku, kerana aku tiada hadir bersama mereka.

73. Jika kamu mendapat kemenangan daripada Allah, dia berkata - seolah-olah tiada kasih-sayang antara kamu dengan dia - : Aduhai kiranya, adalah aku hendaknya bersama mereka, tentu aku menang dengan kemenangan yang besar.

74. Maka perangilah pada sabilillah orang-orang yang membeli hidup di dunia dengan akhirat. Barang siapa berperang pada sabilillah, lalu dia terbunuh atau menang, nanti akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.

75. Mengapakah kamu tiada mahu berperang pada sabilillah dan untuk orang-orang yang lemah diantara lelaki-lelaki, perempuan-perempuan dan anak-anak, sedang mereka itu berkata : Ya Tuhan Kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan adakanlah untuk kami seorang wali dari sisiMu, dan adakanlah untuk kami dari sisiMu seorang penolong.

76. Orang-orang yang beriman berperang pada sabilillah dan orang-orang yang kafir berperang pada jalan syaitan, maka perangilah olehmu wali-wali syaitan, sesungguhnya tipu-daya syaitan itu amat lemah.

77. Tidakkah engkau ketahui orang-orang yang dikatakan kepadanya : Tahanlah kedua tanganmu dan dirikanlah solat dan bayarkanlah zakat. Tatkala diperlukan peperangan atas mereka itu, tiba-tiba segolongan diantara mereka takut kepada manusia, seperti ketakutan kepada Allah, atau lebih sangat takut. Mereka itu berkata : Ya Tuhan kami, mengapakah Engkau perlukan peperangan diatas kami, mengapakah tidak Engkau undurkan kami, hingga waktu yang dekat ? Katakanlah : Kesenangan dunia cuma sedikit dan akhirat lebih baik bagi orang yang takwa ; sedang kamu tiada teraniaya sedikitpun.

78. Dimana juapun kamu berada, niscaya maut akan mendapatkan kamu, meskipun kamu tinggal dalam benteng yang tertinggi. Jika mereka beroleh kebaikan, mereka berkata : Ini dari sisi Allah. Tetapi jika mereka ditimpa kejahatan, mereka berkata : Ini dari sisi engkau. Katakanlah : Semua itu dari sisi Allah. Mengapakah kaum itu hampir tiada mengerti perkataan itu ?

79. Apa-apa kebaikan yang kamu perolehi, adalah dari Allah ; dan apa-apa kejahatan yang menimpamu,adalah dari sebab dirimu sendiri.Kami telah mengutus engkau kepada manusia sebagai rasul. Cukuplah Allah menjadi saksinya.

80. Barang siapa mentaati rasul, sesungguhnya dia telah mentaati Allah. Barang siapa berpaling, maka Kami tiada mengutus engkau untuk menjaga mereka.

surat An-Nisaak