31. Kalau kamu tinggalkan dosa-dosa besar yang dilarang kamu memperbuatnya, niscaya Kami ampuni kesalahanmu yang kecil-kecil dan Kami masukkan kamu kedalam tempat yang mulia.
32. Jangan kamu iri hati, kerana Allah melebihkan setengah kamu daripada yang lain. Untuk laki-laki ada bahagian dari usaha yang dikerjakannya, dan untuk perempuan ada bahagian dari usaha yang dikerjakannya. Kamu mintalah kepada Allah kurniaNya. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui tiap-tiap sesuatu.
33. Untuk masing-masing, Kami adakan ahli waris dari peninggalan ibubapa dan karib-kerabat yang terdekat dan orang-orang yang telah bersumpah setia dengan kamu, maka hendaklah kamu berikan kepada mereka bahagiannya masing-masing. Sesungguhnya Allah menjadi saksi atas tiap-tiap sesuatu.
34. Lelaki menjadi tulang punggung bagi perempuan, sebab Allah melebihkan setengah mereka dari yang lain dan kerana mereka memberi belanja dari hartanya. Perempuan-perempuan yang salih ialah perempuan-perempuan yang taat yang memeliharakan kehormatannya waktu ghaib, sebagaimana Allah telah memeliharakan dirinya. Perempuan-perempuan yang khuatir kamu akan kederhakaannya, hendaklah kamu beri nasihat dan kamu tinggalkanlah mereka sendirian ditempat berbaringnya dan kamu pukullah mereka.Jika mereka taat kepadamu, janganlah kamu cari jalan untuk menganiayanya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.
35. Kalau kamu ketahui perselisihan antara keduanya, hendaklah kamu utus seorang hakim dari keluarga lelaki dan seorang hakim dari keluarga perempuan. Jika kedua hakim itu menghendaki perdamaian , niscaya Allah akan memberikan taufik kepada kedua laki isteri itu. sesungguhnya Allah Mahamengetahui, lagi Mahamengenal.
36. Kamu sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan suatupun dan berbuat baiklah kepada ibubapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang karib dan tetangga yang bukan karib, teman sejawat, orang musafir dan kepada hamba sahaya kamu. Sesungguhnya Allah tiada mengasihi orang yang sombong dan bermegah-megahan.
37. Orang-orang yang bakhil dan menyuruh manusia berlaku bakhil, dan menyembunyikan kurnia yang diberikan Allah kepadanya ; dan Kami sediakan bagi orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan.
38. Dan orang-orang yang membelanjakan hartanya, kerana riak kepada manusia, dan mereka tiada beriman kepada Allah dan tiada pula hari yang kemudian. Barang siapa yang syaitan temannya, maka amat jahatlah temannya itu.
39. Apakah kepada mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari yang kemudian, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang diberikan Allah kepada mereka ? Dan Allah Mahamengetahui mereka itu.
40. Sesungguhnya Allah tiada menzalimi seberat zarah pun ; kalau ada satu kebajikan, niscaya Allah akan melipat-gandakannya, dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.
surat An-Nisaak
Friday, June 19, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment