Tuesday, July 7, 2009

Hendaklah Dipotong Tangan

31. Kemudian Allah mengirim seekor burung gagak yang melubangi tanah, supaya diperlihatkannya kepada Qabil, bagaimana ia menguburkan saudaranya. Berkata dia : Amat celakalah aku ini, apa lemahkah aku memperbuat seumpama perbuatan gagak ini untuk menguburkan saudaraku. Maka dia termasuk orang-orang yang menyesal.

32. Oleh sebab itulah, Kami tetapkan Bani Israil, bahawa sesungguhnya, siapa membunuh seorang manusia, yang bukan membunuh orang atau bukan berbuat bencana di muka bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia semuanya. Barang siapa yang menghidupkan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah menghidupkan manusia sekaliannya. Sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa orang rasul Kami dengan membawa keterangan, kemudian kebanyakan mereka sesudah itu melampaui batas dimuka bumi.

33. Sesungguhnya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan rasulnya dan berusaha memperbuat bencana dimuka bumi, bahawa mereka itu dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kakinya dengan bertimbal balik,atau dibuang jauh dari tanahairnya. Balasan itu adalah suatu kehinaan bagi mereka di dunia dan untuk mereka itu di akhirat siksaan yang besar.

34. Kecuali orang-orang yang taubat, sebelum kamu kuasai atas mereka. Maka kamu ketahuilah, sesungguhnya Allah Pengampun, lagi Penyayang.

35. Hai orang-orang yang beriman takutlah kamu kepada Allah dan carilah jalan kepadaNya dan berjuanglah pada jalanNya, mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan.

36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kalau ada bagi mereka apa-apa yang dibumi semuanya dan ditambah dengan seumpamanya, untuk penebus mereka itu dari siksaan hari kiamat, niscaya tiadalah diterima yang demikian itu dari mereka dan untuk mereka itu siksaan yang pedih.

37. Mereka hendak keluar dari dalam neraka, tetapi mereka itu tiada dapat keluar daripadanya dan untuk mereka itu siksaan yang tetap.

38. Orang pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, hendaklah dipotong tangan keduanya, sebagai balasan pekerjaan keduanya dan sebagai siksaan dari Allah, Allah Mahaperkasa, lagi Mahabijaksana.

39. Barang siapa yang taubat sesudah zalim dan memperbaiki, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Pengampun, lagi Penyayang.

40. Tiadakah engkau ketahui, bahawa sesungguhnya bagi Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menyiksa siapa yang dikehendakiNya dan mengampuni siapa yang dikehendakiNya. Allah Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu.

surat An-Nisaak

No comments:

Post a Comment