Hawa Nafsu Hendak Membunuh

21. Hai kaumku, masuklah kamu ke tanah suci yang telah diperlukan Allah kepadamu dan janganlah kamu mundur ke belakang, nanti kamu kembali jadi orang-orang merugi.

22. Mereka itu berkata : Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada kaum yang gagah perkasa. Kami tiada akan masuk ke dalamnya, sehingga mereka keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, kami masuk ke dalamnya.

23. Berkata dua orang laki-laki diantara mereka yang takut, sedang Allah telah memberi nikmat kepada keduanya : Masuklah kamu kepada mereka itu dari pintunya. Apabila kamu masuk ke dalamnya, niscaya kamu mengalahkan mereka. Kepada Allah hendaklah kamu bertawakal, jika kamu orang beriman.

24. Mereka itu berkata : Ya Musa, kami tiada akan masuk ke dalamnya selama-lamanya, selama mereka itu masih berada di dalamnya, sebab itu pergilah engkau dan Tuhan engkau, lalu berperanglah engkau berdua dan kami duduk di sini.

25. Berkata Musa : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tiada memiliki, kecuali diriku sendiri dan saudaraku, sebab itu ceraikanlah antara kami dan antara kaum yang fasik itu.

26. Allah berfirman : Sesungguhnya tanah suci itu diharamkan atas mereka empat puluh tahun lamanya, sedang mereka sesat di muka bumi. Sebab itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang fasik itu.

27. Bacakanlah kepada mereka itu perkhabaran dua orang anak Adam, dengan sebenarnya, ketika keduanya berkorban dengan satu pengorbanan, lalu diterima korban itu daripada salah seorang keduanya dan tiada diterima dari yang lain, berkata dia : Demi, akan kubunuh engkau. Berkata yang lain : Hanya Allah menerima korban daripada orang-orang yang takwa.

28. Demi, jika engkau memukulku dengan tanganmu, kerana hendak membunuhku, niscaya aku tiada akan memukul engkau dengan tanganku hendak membunuhmu, sesungguhnya aku takut akan Allah, Tuhan semesta alam.

29. Sesungguhnya aku menghendaki, supaya engkau kembali dengan membawa dosaku dan dosamu, lalu engkau termasuk orang-orang penghuni neraka. Itulah balasan orang-orang zalim.

30. Kemudian hawa nafsu hendak membunuh saudaranya, lalu dibunuhnya, maka adalah dia termasuk orang-orang yang merugi.

surat Al- Maidah