Bismillahirrahmanirrahim,
11.Apabila dikatakan kepada mereka; Janganlah kamu berbuat bencana dimuka bumi,maka jawab mereka: Hanya kami berbuat kebaikan.
12.Ingatlah, sesungguhnya mereka itu berbuat bencana, tetapi mereka tiada sadar.
13.Apabila dikatakan kepada mereka: Berimanlah kamu, sebagaimana manusia telah beriman, mereka berkata: Adakah kami akan beriman sebagaimana orang-orang bodoh telah beriman? Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah yang sebenarnya bodoh, tetapi mereka tiada tahu.
14.Apabila mereka menemui orang-orang yang beriman, mereka berkata: Kami telah beriman. Tetapi bila mereka bersembunyi dengan ketua-ketuanya, mereka berkata pula: Sesungguhnya kami beserta kamu juga, hanya kami memperolok-olokkan.
15.Allah akan memperolok-olokkan mereka itu, dan membiarkan mereka dalam kedurhakaannya, sedang mereka itu bimbang.
16.Mereka membeli kesesatan dengan petunjuk; maka tiada berlaba perniagaan mereka dan tiada pula mendapat petunjuk.
17.Umpama mereka itu seperti orang yang menyalakan api, tatkala bercahaya dikelilingnya, dihilangkan Allah cahaya itu dan ditinggalkaNya mereka dalam gelap-gelita, tiada melihat suatu apa pun.
18.Tuli, bisu dan buta, sedang mereka tiada juga kembali;
19.Atau seumpama orang-orang yang ditimpa hujan yang turun dari langit disertai gelap-gelita, guruh dan kilat, mereka itu memasukkan anak jarinya ke dalam telinganya, kerana mendengar petir, lantaran takut mati. Allah meliputi akan orang-orang kafir itu.
20.Hampir kilat menyambar pemandangan mereka. Tiap-tiap kilat itu bercahaya, mereka berjalan, tetapi apabila gelap, mereka berhenti. Kalau dikehendaki Allah, niscaya dihilangkanNya pendengaran dan pemandangan mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Wednesday, May 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment